Sampurasun, Soreang!
Kabar gembira! WG Land segera menghadirkan proyek terbaru di Soreang.
Table of Contents
Rumah dengan konsep Scandinavian sedang jadi tren dan sering dibicarakan. Gaya ini mengedepankan tiga hal utama: kesederhanaan, fungsionalitas, dan keindahan alami. Konsep ini lahir di negara-negara Nordik seperti Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, dan Islandia pada awal abad ke-20.
Ciri Khas Rumah Scandinavian
1. Minimalis dan Fungsional
Rumah Scandinavian sangat minimalis dengan fokus pada fungsionalitas. Desainnya simpel, tanpa banyak ornamen, namun tetap stylish. Setiap elemen di rumah ini memiliki fungsi yang jelas, sehingga tidak ada ruang yang terbuang.
2. Penggunaan Cahaya Alami
Salah satu fitur utama rumah Scandinavian adalah penggunaan cahaya alami yang maksimal. Jendela besar menjadi ciri khas, memungkinkan cahaya masuk dengan optimal dan menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terang. Selain itu, penggunaan cahaya alami ini juga membuat rumah lebih hemat energi.
3. Warna Netral dan Material Alami
Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige mendominasi desain rumah Scandinavian. Warna ini memberikan kesan bersih dan luas. Untuk material, kayu sering digunakan baik di lantai, dinding, maupun furnitur. Material alami ini menambah kesan hangat dan nyaman.
4. Furniture Sederhana
Furniture di rumah Scandinavian umumnya simpel dengan garis-garis yang tegas dan bentuk yang fungsional. Meski sederhana, furniturnya tetap terlihat elegan dan modern. Penggunaan furnitur multifungsi juga umum, seperti sofa bed atau meja yang bisa dilipat.
Keuntungan Tinggal di Rumah Scandinavian
1. Nyaman dan Fungsional
Dengan desain yang fokus pada fungsionalitas, rumah Scandinavian sangat nyaman untuk ditinggali. Setiap ruangan didesain dengan pertimbangan penggunaan maksimal, sehingga tidak ada ruang yang terbuang.
2. Estetika yang Menawan
Gaya minimalis dan penggunaan material alami membuat rumah ini terlihat menawan dan elegan. Meski sederhana, rumah ini tetap mampu memberikan kesan mewah dan modern.
3. Ramah Lingkungan
Penggunaan material alami dan cahaya matahari sebagai sumber penerangan utama membuat rumah Scandinavian lebih ramah lingkungan. Ini sangat cocok bagi mereka yang peduli dengan kelestarian alam.
Tips Menerapkan Gaya Scandinavian
- Pilih Warna Netral: Gunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige untuk menciptakan kesan luas dan bersih.
- Maksimalkan Cahaya Alami: Gunakan jendela besar untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami.
- Furniture Sederhana: Pilih furniture dengan desain sederhana namun fungsional.
- Gunakan Material Alami: Gunakan kayu dan bahan alami lainnya untuk memberikan kesan hangat dan nyaman.
- Minimalkan Dekorasi: Hindari dekorasi yang berlebihan, pilih yang simpel dan fungsional.
Contoh Implementasi di Indonesia
Di Indonesia, konsep rumah Scandinavian bisa diterapkan dengan baik, terutama di daerah perkotaan yang padat. Beberapa developer properti sudah mulai menawarkan rumah dengan desain ini, salah satunya adalah Kaliandra Garden Villa di Soreang. Hunian ini menawarkan harmoni antara kepraktisan, keindahan alam, dan kenyamanan dalam satu ruang.
Kaliandra Garden Villa menggabungkan desain minimalis dengan penggunaan cahaya alami yang optimal dan material alami. Ini membuat hunian terasa nyaman, stylish, dan ramah lingkungan. Jadi, jika Anda mencari rumah yang nyaman, estetis, dan modern, konsep Scandinavian bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca juga: Apa Itu Rumah Berkonsep Scandinavian?
Belakangan ini rumah berkonsep Scandinavian cukup sering diperbincangkan. Seperti yang diketahui, rumah Scandinavian adalah hunian yang menerapkan gaya minimalis yang mengedepankan 3 hal yaitu, menciptakan hunian yang elegan, nyaman dan fungsional.
Secara historis, konsep Scandinavian merupakan salah satu konsep desain yang muncul pada awal abad ke-20 di negara – negara Scandinavian, seperti Swedia, Finlandia, Norwegia, Denmark dan Islandia. Desain rumah gaya Scandinavian biasanya memiliki bukaan jendela yang lebar, yang menghubungkan ruangan dalam dengan bagian di sekitarnya. Penggunaan jendela besar ini memberikan kesan “tanpa batasan” antara bagian dalam rumah dengan bagian luarnya. Selain memiliki karakter filosofis yang natural, penggunaan jendel besar juga memiliki fungsi utama sebagai tempat masuknya cahaya alami yang optimal. Hal ini menjadikan rumah bergaya Scandinavian lebih ramah lingkungan karena lebih irit dalam penggunaan listrik untuk lampu.
Ciri rumah berkonsep Scandinavian dapat dilihat dari bentuk fasadnya yang dibentuk oleh material dengan penyusun garis – garis tegas yang rapi. Selain itu juga permainan desain atap menjadi salah satu ciri khas hunian berkonsep Scandinavian yang dapat dilihat dari desain atap yang menajak dan menurun dengan bentuk landscape. Kemiringan atap yang terdapat pada hunian rumah Scandinavian cenderung lebih pendek dan lancip.
Salah satu perumahan yang menawarkan hunian yang mengusung konsep Scandinavian adalah Kaliandra Garden Villa. Terletak di kota Soreang, Kalindra Garden Villa dapat menjadi pilihan hunian yang tepat apabila Anda ingin memiliki hunian yang menawarkan harmoni antara kepraktisan, keindahan alam, dan kenyamanan hangat dalam sebuah ruang. Dengan desain yang bersih, estetika minimalis, penggunaan cahaya alami, serta material alami, rumah konsep Scandinavian pada Kaliandra Garden Villa tidak hanya menawarkan estetika yang menarik tetapi juga suasana yang menyenangkan untuk ditinggali dan dinikmati. Konsep ini tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang menginginkan keanggunan yang sederhana namun nyaman dalam rumah mereka.
About Me
Kaliandra Garden Villa adalah perumahan yang dirancang dan dibangun oleh WG Property dengan gaya dan konsep yang terinspirasi oleh villa – villa mewah dan eksklusif. Hunian ini di desain dengan arsitektur yang elegan, nyaman serta memperhatikan detail – detail estetika dan kemewahan.